Teh untuk Kesehatan

May 24, 2009

2008-08-17 Teh Hijau tingkatkan OksidanTeh hijau (green tea) mengandung banyak manfaat bagi kesehatan. EGCG, senyawa polifenol terbanyak yang terkandung dalam teh hijau memiliki efek sebagai antioksidan.  Selain EGCG, teh hijau juga mengadung tanin. Kandungan tanin ini yang membuat rasa teh hijau menjadi sepet. Namun perlu diingat bahwa tanin dapat menghambat penyerapan mineral besi, sehingga perlu diperhatikan bagi wanita hamil dan penderita kekurangan besi dalam mengkonsumsi teh hijau agar tidak terkena anemia.

Sebagai antioksidan kuat, EGCG di dalam teh yang berwarna kuning ketika diseduh  mampu mengusir radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel.  Hal ini dapat digunakan untuk menunda proses penuaan dini. Sebagian orang punya kebiasaan setiap pagi mencuci muka dengan teh yang sudah dienapkan semalaman (teh basi) supaya tampak awet muda. Peresapan air teh ke dalam pori-pori wajah membuat kulit kencang dan bersinar.

Fungsi lain EGCG adalah antiatehrogenic (memperkecil resiko penyumbatan pembuluh darah), anti thrombotic (anti penggumpalan darah), antimikroba, anti karsinogenesis (mencegah  pertumbuhan kanker), salah satunya kanker payudara.  Sebagai antiatehrogenic, EGCG dapat mencegah penyakit jantung koroner, stroke, dan darah tinggi.

Sebagai antimikroba, teh hijau mampu menghambat petumbuhan bakteri Streptococcus mutans dan Streptococcus sobrinus, Salmonella typhi, dan Escherichia coli. Minum teh dengan teratur juga dapat mencegah karies (karang) pada gigi karena tingkat keasaman mulut akan berkurang sehingga sisa makanan yang terperangkap di antara sela gigi tidak menyebabkan karies.

Dari hasil penelitian Dr. Gail Sonenshein (Fakultas Kedokteran Universitas Bolton, Amerika Serikat), minum teh hijau dapat melindungi wanita dari serangan kanker payudara.  Poifenol mampu menetralkan radikal bebas pemicu kanker payudara.


Mengenal Teh (Proses Pengolahan, Jenis dan Kandungannya)

May 24, 2009

teh_hijau4

Teh berasal dari Cina dan telah dikenal sejak 2000 tahun yang lalu. Sejak saat itu pula, teh telah berfungsi sebagai minuman kesehatan dan dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit Teh diambil dari pucuk daun Camellia sinensis. Tanaman perdu ini tumbuh di daerah tropis dan subtropis dengan curah hujan tidak kurang dari 1500 mm. Untuk tumbuh dengan baik, tanaman teh membutuhkan kelembaban antara 13-29,5 °C. Bagian yang dibutuhkan untuk membuat teh  adalah pucuk daunnya. Teh yang benar-benar berkualitas berasal dari pucuk daun atau daun teh muda yang belum mekar.  Untuk membuat 0,45 kg teh yang berkualitas baik kira-kira dibutuhkan 80.000 petikan daun. Read the rest of this entry »