Strategi Indomie Merajai Pasar Mie Instant

May 31, 2009

Perubahan gaya hidup  acap mempengaruhi pola konsumsi masyarakat. Salah satu dari perubahan itu adalah digemarinya mie instan sebagai makanan substitusi nasi. Bahkan kian hari produk ini kian menjadi makanan pilihan konsumen, karena selain praktis dan harganya terjangkau, mie instan juga cukup mengenyangkan perut. Saat ini, Indofood masih merajai pasar mie instan di Indonesia, sekaligus merupakan perusahaan mie instan terbesar di dunia dengan kapasitas produksi 13 milyar bungkus. Selain Supermi, Sarimi, dan Sakura, Indomie merupakan merek andalan Indofood. Begitu kuatnya citra Indomie di pasar sehingga sebagian masyarakat menganggap seolah mie instan itu adalah Indomie (Indomie menjadi Top of Mind mie instan). Dalam Top Brand Index (TBI) periode 2006-2008, Indomie menduduki posisi pertama dengan TBI berturut-turut 65,8% , 66,5% , dan 71,4% pada tahun 2006, 2007, dan 2008 (David, S.S., 2008,  Majalah Marketing-Edisi Khusus TOP BRAND). Read the rest of this entry »


Fenomena Aneh Ketika Minum Teh (Kajian Ilmiah)

May 31, 2009

Ketika kita minum teh, ternyata tidak semua orang merasakan efek yang sama ketika mengkonsmsinya. Seperti halnya dalam mengkonsumsi kopi, ada beberapa orang yang merasakan efek kopi tersebut (tidak mengantuk) sedangkan ada juga yang tidak merasakan efek tersebut (sudah kebal sama kopi). Sehingga peneliti mengkaji fenomena yang sama pada teh, dan didapatkanlah hasil penelitiian yang mengungkapkan bervariasinya efek yang dirasakan individu, di antaranya adalah  kandungan polifenol yang dikonsumsi seseorang dan cara menyajikan setiap orang berbeda, yang tentunya mempengaruhi kadar asupan polifenol menyebabkan bervariasinya efek yang dirasakan setiap orang. Beriikut ini beberapa factor tersebut : Read the rest of this entry »


EGCG, Antioksidan, dan Kemopreventif

May 31, 2009

Telah disebutkan dalam postingan sebelumnya bahwa teh dapat berfungsi sebagai antioksidan. Telah banyak orang yang mendengar istilah antioksidan, terutama dari iklan TV (kosmetik, minuman teh hijau, minuman vitamin C) yang marak mengklaim produk mereka mengandung antioksidan yang baik bagi kesehatan. Namun, apakah sebenarnya antioksidan itu? Dan bagaimanakah EGCG yang merupakan jenis polifenol terbanyak mampu berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah karsinogenesis?  Let’s check this out… Read the rest of this entry »


Perbandingan Harga Minuman Isotonik di Indonesia

May 25, 2009

Karena banyaknya search di posting  ku sebelumnya yang ingin tahu tentang harga berbagai minuman kategori isotonik, maka penting untuk menampilkan perbandingan harga minuman isotonik yang beredar di Indonesia. Baik disadari maupun tidak, masyarakat Indonesia sangat sensitif terhadap masalah harga yang dapat mempengaruhi image produk di pasaran. Berikut ini daftar harga berbagai minuman isotonik di Indonesia (update tahun 2005) : Read the rest of this entry »


Teh untuk Kesehatan

May 24, 2009

2008-08-17 Teh Hijau tingkatkan OksidanTeh hijau (green tea) mengandung banyak manfaat bagi kesehatan. EGCG, senyawa polifenol terbanyak yang terkandung dalam teh hijau memiliki efek sebagai antioksidan.  Selain EGCG, teh hijau juga mengadung tanin. Kandungan tanin ini yang membuat rasa teh hijau menjadi sepet. Namun perlu diingat bahwa tanin dapat menghambat penyerapan mineral besi, sehingga perlu diperhatikan bagi wanita hamil dan penderita kekurangan besi dalam mengkonsumsi teh hijau agar tidak terkena anemia.

Sebagai antioksidan kuat, EGCG di dalam teh yang berwarna kuning ketika diseduh  mampu mengusir radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel.  Hal ini dapat digunakan untuk menunda proses penuaan dini. Sebagian orang punya kebiasaan setiap pagi mencuci muka dengan teh yang sudah dienapkan semalaman (teh basi) supaya tampak awet muda. Peresapan air teh ke dalam pori-pori wajah membuat kulit kencang dan bersinar.

Fungsi lain EGCG adalah antiatehrogenic (memperkecil resiko penyumbatan pembuluh darah), anti thrombotic (anti penggumpalan darah), antimikroba, anti karsinogenesis (mencegah  pertumbuhan kanker), salah satunya kanker payudara.  Sebagai antiatehrogenic, EGCG dapat mencegah penyakit jantung koroner, stroke, dan darah tinggi.

Sebagai antimikroba, teh hijau mampu menghambat petumbuhan bakteri Streptococcus mutans dan Streptococcus sobrinus, Salmonella typhi, dan Escherichia coli. Minum teh dengan teratur juga dapat mencegah karies (karang) pada gigi karena tingkat keasaman mulut akan berkurang sehingga sisa makanan yang terperangkap di antara sela gigi tidak menyebabkan karies.

Dari hasil penelitian Dr. Gail Sonenshein (Fakultas Kedokteran Universitas Bolton, Amerika Serikat), minum teh hijau dapat melindungi wanita dari serangan kanker payudara.  Poifenol mampu menetralkan radikal bebas pemicu kanker payudara.


Mengenal Teh (Proses Pengolahan, Jenis dan Kandungannya)

May 24, 2009

teh_hijau4

Teh berasal dari Cina dan telah dikenal sejak 2000 tahun yang lalu. Sejak saat itu pula, teh telah berfungsi sebagai minuman kesehatan dan dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit Teh diambil dari pucuk daun Camellia sinensis. Tanaman perdu ini tumbuh di daerah tropis dan subtropis dengan curah hujan tidak kurang dari 1500 mm. Untuk tumbuh dengan baik, tanaman teh membutuhkan kelembaban antara 13-29,5 °C. Bagian yang dibutuhkan untuk membuat teh  adalah pucuk daunnya. Teh yang benar-benar berkualitas berasal dari pucuk daun atau daun teh muda yang belum mekar.  Untuk membuat 0,45 kg teh yang berkualitas baik kira-kira dibutuhkan 80.000 petikan daun. Read the rest of this entry »


UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOLIK KULIT BATANG Hibiscus rosa-sinensis L. (Kembang Sepatu) TERHADAP SEL T47D DAN MCF7 SERTA DOCKING MOLEKULER SENYAWA BERKERANGKA KUMARIN YANG TERKANDUNG DALAM EKSTRAK PADA RESEPTOR ESTROGEN ALFA (ERα) DAN TUBULIN

May 22, 2009

CYTOTOXICITY ASSAY OF ETHANOLIC EXTRACT OF Hibiscus rosa-sinensis L. (Kembang Sepatu)  STEM BARKS ON T47D AND MCF7 CELL LINES AND MOLECULAR DOCKING OF COUMARIN COMPOUNDS IN THE EXTRACT ON ESTROGEN RECEPTOR ALPHA (ERα) AND TUBULIN

Haryadha Agustian*, Ratna Asmah Susidarti, B.S. Ari Sudarmanto

Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada

Intisari

Kanker payudara merupakan penyakit yang sering menyerang pada wanita dan merupakan penyebab kematian tertinggi setelah kanker paru-paru. Salah satu upaya pengobatan yang dilakukan antara lain dengan pemanfaatan bahan alam. Hibiscus rosa-sinensis L. (kembang sepatu) adalah bahan alam yang sering digunakan oleh sebagian masyarakat sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek sitotoksik ekstrak etanolik kulit batang kembang sepatu  terhadap sel kanker payudara T47D dan MCF7  secara in vitro dan penulusuran prediksi interaksi senyawa golongan kumarin (skopoletin, cleomiscosin A, dan cleomiscosin C) yang terkandung dalam ekstrak terhadap ERα dan tubulin. Read the rest of this entry »