Rekor

eastjava-map1

Pandaan-Yogyakarta : Perjalanan Terlama

Inilah perjalanan dengan jarak teranjang menggunakan sepeda motor  yang pernah saya alami. Dulu, rekor masih dipegang oleh Wonosobo-Yogyakarta, sekarang dipecahkan dengan jarak Pandaan-Yogyakarta. Memang, perjalanan Wonosobo-Yogyakarta merupakan yang terlama (kira-kira berangkat pukul 09.00 dari Wonosobo dan tiba di Jogja pukul 23.00). Tapi, waktu itu perjalanan dilakukan dengan mampir-mampir dan istirahat di beberapa tempat, sehingga memakan waktu lama. Mampir Borobudur dulu, mampir beli duren dulu, mampir rumah Anis dulu, dan baru pulang  ke Jogja sampe kos jam 23.00.

Kini, dengan waktu pas 12 jam (dimulai pukul 10.000 dari Pandaan dan nyampe Jogja pukul 22.00), perjalanan dilakukan terus menerus dengan intensitas mampir-mampir yang sedikit, sehingga jarak yang ditempuh merupakan yang terjauh. Berangkat puku 09.45 tepatnya dari Pandaan setelah memaketkan barang setelah selesai PKP (Praktek Kerja Profesi) pada hari Sabtu, 4 April 2009, kami lewat Malang (yang nyetir Moko), kemudian sampe kota Batu, aku yang gantian nyetir. Nyampe kota Malang jam 10.45. Lewat kota Batu,kemudian lewat Pujon.Jalanan hampir seluruhnya berupa turunan, tapi track jalan berupa pegunungan. Ya udah, kecepatan pol di 60 km/jam. Tujuan selanjutnya adalah Pare. Ditengah jalan, ada plang yang nunjukin kota Pare tinggal 27 km lagi.  Tapi,…..jalan yang dilewati kayak gak ada habisnya….Mana ujan lagi, mana gak ada ojek, becek,…(Itu sekitar jam 13.00). Terus, sampe kota Pare kami bingung, nanya orang. Gini nanyanya, “Pak, ke arah Kabupaten Nganjuk mana ya???Akhirnya setelah berdebat panjang mengenai alternative-alternetive jalur yang ditawarkan, kami memilih jalur Kertosono. Di Kertosono, kami solat zuhur sekitar pukul 14.00 (waktu itu masih hujan…). Di masjid ngobrol lagi dengan bapak-bapak (kami lupa nanya namanya) nanya jalan ke arah Kabupaten Nganjuk. Sebelumnya ngisi bensin di daerah Kertosono).

Berbekal petunjuk Bapak di masjid tadi, kami menuju ke Kabupaten Nganjuk, melewati  KOTA NGANJUK. Pukul 15.00 mampir lagi di Restoran Padang daerah Nganjuk karena perut udah bunyi kayak klakson mobil truk. Saya mesen nasi 2 porsi + ayam + terong +kuah rendang + the anget (maklum, sopir lagi kelaperan). Moko mesen nasi 1 porsi + telor + teh anget (saat itu masih ujan…). Pukul 15.30 dilanjutkan. Kami mulai memasuki Kabupaten Madiun, lewat banyak hutan jati. Serem…Kemudian menuju Caruban …. Pukul 16.45 mampir lagi di rumah makan yang ada musholanya untuk solat Ashar dan yang paling penting mengeluarkan air kecil yang udah ada di ujung tanduk (bukan ujung tanduk deng…Tapi ujung pentungan He3x..). Tiduran di masjid sampe sekitar pukul 17.45, kami lanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Ngawi (yang nyetir Moko).

Di sepanjang Kabupaten Ngawi ini jalannya ngeri banget. Soalnya jalannya bergelombang dan melewati hutan jati yang cukup panjang. Jalanan serasa gak abis-abis. Di Kabupaten Ngawi ini terjadi tragedy “Keminggiran”, dimana Moko ngendarain motornya terlalu ke Pinggir jalan sehingga masuk ngelewatin bahu jalan dan keluar jalur menuju ke jalur tanah yang banyak gundukan tanah bekas truk (Tapi Alhamdulillah perjalanan masih bisa dilanjutkan)…Kemudi kemudian diambil alih oleh saya lagi. Setelah beberapa jam perjalanan, sampailah di Kabupaten Sragen yang merupakan bagian dari Propinsi Jawa Tengah. Kami merasa lega Karena akhirnya Kabupaten Ngawi yang berliku dan panjang telah terlewati. Dari Sragen, menuju Kabupaten Karanganyar dan terakhir Solo (Ini mah kita nyantai aja. Soalnya udah jadi daerah jajahan kita). Ngisi bensin di daerah Solo sekitar pukul 19.30, perjalanan dilanjutkan menuju Kota JOGJA (Moko yang nyetir) tercinta dan sampe kos pukul 22.00. Wow, perjalanan yang panjang melewati 10 kabupaten dengan biaya bensin Rp 45.000 (3 kali isi : masing-masing 16.500; 12.500; 16.000), badan terasa pegal-pegal dan sepanjang perjalanan selalu dinaungi air hujan. Perjalanan yang benar-benar menantang. Syukur kuucapkan kepada Allah SWT yang memberikan kebugaran dan kelancaran menempuh perjalanan ini.

Kabupaten yang dilewati :

  1. Pasuruan
  2. Malang
  3. Kediri
  4. Nganjuk
  5. Madiun
  6. Ngawi
  7. Sragen
  8. Karanganyar
  9. Solo
  10. Yogya

2 Responses to Rekor

  1. moko says:

    dak kalo diitung per kabupaten/kota bs dipecah lg tuh dak.
    malang
    kab malang
    kota batu
    sleman
    yogyakarta
    he…he…

  2. moko says:

    klaten ketinggalan dak, kita jg melewati sukoharjo jg

Leave a comment